Apa Itu Algoritma Google Phantom?
Sejak awal bulan mei kemudian ada perbincangan di dunia meningkatkan secara optimal website mengenai perubahan ranking yang cukup terlihat jelas. Sudah banyak pihak yang mencoba mengkonfirmasi ke Google apakah ini yaitu perubahan algoritma panda atau algoritma penguin; tapi jawabnya yaitu tidak. Perubahan ranking ini sama sekali bukan alasannya update dari panda ataupun penguin.
Oleh alasannya google juga tidak dapat memperlihatkan balasan niscaya akan perubahan algoritmanya ini maka komunitas SEO berspekulasi bahwa Google juga tidak menyadari penyebab dari perubahan ini dan oleh alasannya itu perubahan ini diberi nama algoritma phantom atau hantu.
Algoritma phantom atau hantu ini oleh Google tetap saja dibahasakan sebagai perubahan yang mengejar kualitas dari konten halaman website; walaupun Google tidak memperlihatkan klarifikasi yang lebih jauh mengenai ini. Tapi satu yang niscaya yaitu algoritma ini banyak menghantam ranking dari website-website penyedia tutorial "how to" atau website bersifat isu sejenis.
Tidak terperinci apa saja faktor yang diinginkan oleh algoritma phantom ini alasannya Google benar-benar tidak memperlihatkan isu apapun. Tapi terperinci tetap akan ada yang menjadi ranking 1 dan itu berarti standar kualitas konten saja yang sedikit bergeser. Kalau dari pengamatan saya langsung untuk beberapa website dan blog yang saya punya tampaknya tidak ada perubahan yang signifikan; walaupun pertengahan Mei sempat ada ayunan ranking.
Sifat dari algoritma phantom ini katanya bekerja pada domain level; sehingga blog yang terkena akan drop secara keseluruhan dan bukan hanya per halaman. Hubpages mengkonfirmasi bahwa website mereka mengalami drop sebesar 22% kunjungan dari Google.
Makara singkat kata algoritma ini sendiri bukan lah penguin atau panda; namun parameter apa yang menjadi tolak ukurnya belum ada yang tahu pasti. Sekali lagi para pelaku SEO harus menilai halaman-halaman yang ranking untuk mengetahui apa lagi yang menjadi selera gres dari Google. Tapi bila benar ini menarget konten tutorial; maka dapat celaka duabelas; alasannya 40% blog saya yaitu blog-blog tutorial; dan sulit sekali melaksanakan revisi konten untuk semuanya (^_^)"
Oleh alasannya google juga tidak dapat memperlihatkan balasan niscaya akan perubahan algoritmanya ini maka komunitas SEO berspekulasi bahwa Google juga tidak menyadari penyebab dari perubahan ini dan oleh alasannya itu perubahan ini diberi nama algoritma phantom atau hantu.
Algoritma phantom atau hantu ini oleh Google tetap saja dibahasakan sebagai perubahan yang mengejar kualitas dari konten halaman website; walaupun Google tidak memperlihatkan klarifikasi yang lebih jauh mengenai ini. Tapi satu yang niscaya yaitu algoritma ini banyak menghantam ranking dari website-website penyedia tutorial "how to" atau website bersifat isu sejenis.
Tidak terperinci apa saja faktor yang diinginkan oleh algoritma phantom ini alasannya Google benar-benar tidak memperlihatkan isu apapun. Tapi terperinci tetap akan ada yang menjadi ranking 1 dan itu berarti standar kualitas konten saja yang sedikit bergeser. Kalau dari pengamatan saya langsung untuk beberapa website dan blog yang saya punya tampaknya tidak ada perubahan yang signifikan; walaupun pertengahan Mei sempat ada ayunan ranking.
Sifat dari algoritma phantom ini katanya bekerja pada domain level; sehingga blog yang terkena akan drop secara keseluruhan dan bukan hanya per halaman. Hubpages mengkonfirmasi bahwa website mereka mengalami drop sebesar 22% kunjungan dari Google.
Makara singkat kata algoritma ini sendiri bukan lah penguin atau panda; namun parameter apa yang menjadi tolak ukurnya belum ada yang tahu pasti. Sekali lagi para pelaku SEO harus menilai halaman-halaman yang ranking untuk mengetahui apa lagi yang menjadi selera gres dari Google. Tapi bila benar ini menarget konten tutorial; maka dapat celaka duabelas; alasannya 40% blog saya yaitu blog-blog tutorial; dan sulit sekali melaksanakan revisi konten untuk semuanya (^_^)"
0 Response to "Apa Itu Algoritma Google Phantom?"
Post a Comment