Dmca Yaitu Cara Mengatasi Artikel Copy Paste

DMCA yaitu opsi terbaik yang bisa ditempuh untuk mengatasi artikel copy paste. Banyak blogger yang mengeluhkan duplikat konten mereka pada blog lain. Bahkan goresan pena ini dibentuk sebagai bentuk respon atas usul seorang teman blogger untuk membahas sedikit perihal duplikat konten.

Sebelumnya saya mau membahas perihal cara mengatasi penurunan trafik blog akhir faktor eksternal. Tapi tidak apa-apa juga kalau memenuhi usul pengunjung blog. Kaprikornus topik ini akan saya bagi ke dalam beberapa poin berikut ini:

1. Apa itu duplikat konten?
2. Apakah blog copy paste merugikan blogger?
3. Apakah blog saudara dirugikan?
4. Bagaimana cara mengatasi pencuri artikel atau konten dengan DMCA?

 Mari kita bahas satu per satu.

Apa itu duplikat konten?

Duplikat konten itu bisa meliputi copy paste secara keseluruhan, atau sekedar mengutip sebagian saja. Menurut Google perlakuan mereka terhadap duplikat konten ini sangat bergantung pada panjang dari duplikat konten tersebut. Jika panjangnya mencapai seluruh artikel, maka itu akan serta merta dianggap sebagai artikel duplikat. Akan tetapi kalau panjangnya hanya sekitar satu paragraf saja, maka Google masih memberi semacam toleransi, dan menganggap bahwa itu masih sebatas deskripsi singkat ibarat pada RSS atau Web Directory.

Apakah blog copy paste merugikan blogger?

Kerugian yang ditimbulkan oleh blog copy paste terhadap blog yang asli sebetulnya bisa sangat beragam, tergantung dari kekuatan blog copy paste dan blog asli tersebut. Sebagai teladan kalau blogger tukang copy paste berusaha menciptakan duplikat dari blog atau website yang jauh lebih besar dari blognya, maka itu yaitu kerjaan yang nyaris tidak ada gunanya. 

Misalnya ada blog gres berumur 3 bulan dengan jumlah backlink hanya 2.000 URL, dan kerjanya mengcopy info dari situs besar ibarat media nasional, atau Yahoo OMG, dan lain-lain. Maka peluangnya untuk mencuri pengunjung itu sangat kecil sekali.... Jika beliau mencuri artikel yang membawa 1000 pengunjung ke Yahoo, maka mungkin beliau kecipratan 1 hingga 3 pengunjung untuk artikel itu. 

Yang menjadi dilema kalau 100 blogger homogen mencuri artikel yang sama dari Yahoo. Bisa jadi Yahoo yang seharusnya mendapatkan 1000 pengunjung hanya akan mendapatkan 900-800 pengunjung. Di sisi lain banyak blogger maling konten yang berkata "Kalau begitu saya curi 1000 artikel saja, semoga blog saya bisa sanggup 1000 - 3000 pengunjung perhari".

Apakah Yahoo akan tumbang alasannya agresi ibarat ini? Tentu saja Yahoo tidak akan bergeming, alasannya artikelnya ada ratusan ribu....pencuri konten ibarat ini tidak akan menciptakan reputasi Yahoo bergoyang....

Kaprikornus isu perihal duplikat konten sudah bukan dilema besar lagi bagi situs-situs bereputasi. Walaupun pada kala 2009, situs-situs besar juga sempat bermasalah dengan para pencuri konten. Hanya saja dilema itu sudah diperbaiki oleh Google....

Pertanyaannya .... Apa yang mendadak menjadi pelindung situs-situs bereputasi dari para pencuri konten tersebut? Well, Thanks To Algoritma Google Panda! Kungfu Panda dari Google ini (Catatan: Panda itu nama pembuat algoritmanya) tampaknya bekerja cukup efektif dalam menyapu dunia maya dan memilah artikel menurut kualitasnya.

Jika artikelnya sama, maka panda menyukai yang lama. Jika artikelnya berbeda, maka panda cenderung menyukai yang segar kalau menunjukkan sesuatu yang gres yang tidak di bahas di artikel yang lama. Tapi bisa jadi Panda malah menyukai artikel yang usang jika  artikel tersebut terus menerus menuai reputasi ibarat vote Google + dan backlink.

Kaprikornus artikel copy paste bagi panda yaitu artikel gres yang tidak menunjukkan apapun.....makanya dianaktirikan, walaupun masih kecipratan sedikit-sedikit.

Apakah ada cara copy paste yang menguntungkan? Ya terperinci ada, walaupun kita yang mencuri tapi kita bisa mendapatkan pengunjung hingga 100 kali lipat lebih banyak dari artikel yang asli. Asyik sekali, benarkan? Sudah kita yang maling, kita juga yang dihargai.

Bagaimana caranya? Cari tahu sendiri ya.... saya tidak akan membaginya di sini, alasannya banyak blogger yang diberi otak cemerlang tapi tidak dilengkapi dengan hati yang baik..... Untuk mereka inilah layanan DMCA takedown diadakan oleh Google.

Apakah blog saudara dirugikan?

Sebelum kita mengambil tindakan yang tegas kepada blogger-blogger maling konten, ada baiknya mengambil analisis dulu apakah mereka benar-benar merugikan kita. Untuk menguji itu kita bisa menempuh cara-cara berikut ini:

• Gunakan Google untuk melihat apakah artikel saudara atau artikel copy paste yang lebih dulu terindeks
• Kalau ternyata sang maling konten memundurkan tanggalnya, maka jangan eksklusif kuatir dulu. Gunakan Google untuk mencari kata-kata kunci yang saudara targetkan dan lihat apakah ada blog copy paste yang mengungguli saudara. Kalau ternyata ranking saudara jauh di atas mereka, maka tidak ada yang perlu diributkan
• Terakhir, gunakan Google Webmaster > Lalu Lintas > Kueri Penelusuran untuk melihat berapa jumlah pencarian untuk kata kunci tersebut. Jika sedikit saja, berarti anda tidak terlalu dirugikan alasannya yang dicuri hanya keyword-keyword sampah saja. Tapi kalau pencarian untuk kata kunci tersebut sudah mencapai 2000 pencarian, maka sebaiknya anda mempertimbangkan untuk mengambil tindakan

Kaprikornus apakah saudara sudah memutuskan untuk mengambil tindakan dengan memakai DMCA takedown? Jika ya ikuti klarifikasi di bawah ini.....

Bagaimana cara mengatasi pencuri artikel atau konten dengan DMCA Takedown?

Sebenarnya cara terbaik mengatasi dilema ini yaitu dengan memberitahukan orangnya eksklusif bahwa kita sangat membutuhkan artikel itu, dan kita berharap artikel itu dihapus. Hanya saja sudah jadi hal yang cukup lazim kalau di dunia ini banyak insan tidak tahu aib yang lebih suka menciptakan keributan dan mengajak sabung daripada sekedar meminta maaf dan menghapus artikel copy pastenya.

Bahkan ternyata ada juga yang sudah mencuri malah berani mengancam balik.... kalau yang begini insiden di dunia faktual niscaya sudah dihakimi massa. Kebanyakan alasan mereka untuk murka yaitu "Cuma artikel saja sudah marah! Dasar pelit!".

Ini yang namanya tidak punya otak. Karena terperinci sekali tidak sedikit blogger yang mengakibatkan artikel sebagai sumber pundi-pundi keuangannya... Kaprikornus bagi sebagian blogger ini lebih dari sekedar susunan-susunan karakter di layar monitor, ini lebih menyangkut asap di dapur. Dan kalau memang "cuma" artikel, kenapa tidak buat sendiri? Iya kan? Sebaiknya jangan memandang enteng sesuatu yang tidak bisa dibentuk sendiri....

Untuk mereka yang tidak mau berhubungan dengan saudara.... laporkan saja ke DMCA Takedown untuk Blogger.... Caranya adalah:

• Kunjungi HALAMAN PELANGGARAN HAK CIPTA BLOGGER - DMCA
• Isikan data-data saudara pada CONTACT INFORMATION ibarat teladan gambar di bawah ini.... Masukkan nama anda, nama usaha, dan juga alamat email Google anda.

• Pada bab Your Copyrighted Work, anda akan diminta memasukkan data seputar konten asli saudara dan konten yang dibajak dari blog saudara.
• Isi Where can we see an authorized example of the work? * dengan URL artikel asli anda.
• Isi Identify and describe the copyrighted work * dengan klarifikasi singkat perihal kapan artikel saudara diterbitkan.... Kalau bisa cantumkan nomor seri dari layanan patent yang anda gunakan ibarat myfreecopyright.com atau DMCA. Kalau tidak ada, masukkan saja tanggal pembuatan artikel saudara. Lihat gambar di bawah ini.

• Pada bab Allegedly Infringing Material masukkan URL-URL pencuri artikel saudara. Pastikan URL itu mengandung konten yang sama dengan mereka....
• Jika lebih dari satu klik Add An Additional Field untuk menambah kolom baru. Silahkan tambahkan sebanyak yang saudara mau.... Lihat gambar di bawah ini.

• Pada bab sworn statement beri tanda centang pada kedua check box (lihat gambar)

• Setelah itu isi bab signature dengan tanggal pembuatan laporan dan nama yang sama persis dengan nama yang saudara isikan pertama kali. Lihat gambar....

• Setelah itu klik tombol SUBMIT, dan laporan saudara akan terkirim
• Sekarang tinggal menunggu email jawaban di alamat yang saudara masukkan di bab CONTACT INFORMATION tadi.

Apa yang akan dilakukan DMCA untuk melindungi konten Anda?

Google menyatakan akan menghapus artikel maling konten dari URL yang dikeluhkan kalau terbukti mereka menggandakan dari anda. Jika ternyata sesudah ditindaki, mereka masih melaksanakan pencurian konten, maka silahkan laporkan lagi....dan efeknya kali kedua ini bisa jadi sangat fatal bagi mereka. Berikut pernyataan eksklusif dari Google....

"Banyak Layanan Google yang tidak mempunyai pemegang akun atau pelanggan. Untuk Layanan yang mempunyai pemegang akun atau pelanggan, pada keadaan yang sesuai, Google akan menonaktifkan akun pelanggar kambuhan."

Ya, akun mereka akan dihapuskan.... itu yaitu konsekuensi yang akan diberikan Google untuk pelaku kambuhan.

Bagaimana kalau mereka melawan?
Bagaimana kalau mereka memundurkan waktu postingan?

Itu tidak ada gunanya, alasannya Google mempunyai rekam data kapan sebuah halaman masuk indeksnya pertama kali dan link apa yang menciptakan halaman tersebut terindeks. Mengubah data tanggal pada postingan atau SERP tidak akan mengubah penanggalan pada sistem internal Google ini. Jika situs ibarat ahref.com dan histats.com saja bisa mendeteksi kapan sebuah halaman dibuat, tentunya Google jauh lebih bisa lagi. Hanya amatiran saja yang berpikir bisa menipu Google dengan teknik tidak mempunyai kegunaan ibarat ini.

Tapi sebagai catatan bagi saudara.... Jika benar mereka memundurkan waktunya, tidak ada salahnya memasukkan itu dalam keterangan di deskripsi laporan saudara.

Bagaimana kalau mereka lebih dulu mendaftar layanan hak paten dan mengancam melaporkan anda?

Itu akan menjadi blunder "bunuh diri" yang sangat lucu. Rasanya itu yaitu hal terbodoh di muka bumi yang bisa dilakukan oleh pembajak artikel. Jika tidak paham maksud saya....ikuti teladan masalah berikut ini.

Contoh kasus:

Artikel saudara terdaftar di sistem Google pada tanggal 12 Februari 2012. Lalu tiba si pembajak mau mengklaim artikelnya yang asli dengan memakai layanan paten.... Berikut tampilan dari layananan paten tersebut.....

Bisa anda lihat kotak merah di atas? Kotak merah itu berisi tanggal 28 Januari 2013. Bagaimana bisa halaman itu digunakan untuk mengklaim halaman anda yang terdaftar pada sistem Google pada tanggal 12 Februari 2012? Yang benar saja? Kalau mereka menyodorkan link atau serial paten ini sama saja mereka mengaku usia artikel mereka lebih muda satu tahun dari artikel anda.

Metode ini gres bisa mereka lakukan kalau mereka bisa menerobos ke dalam sistem layanan paten tersebut dan merubah tanggal terdaftarnya halaman mereka. Tapi rasanya itu yaitu hal yang kurang kerjaan. Saya rasa lebih gampang menulis artikel sendiri daripada berusaha menghack sebuah situs hanya untuk membenarkan copy paste saya.....

Rasanya pembahasan saya cukup hingga di sini saja. Kalau saudara merasa benar-benar merasa dirugikan tidak ada salahnya menempuh cara-cara di atas.

NB: Sampai dikala ini saya sudah menemukan lebih dari 6000 URL halaman yang melaksanakan copy paste atas artikel-artikel saya, dan saya yakin jumlah sebetulnya masih lebih banyak lagi .... tapi saya masih berusaha melihat seberapa merugikannya mereka.....sebelum DMCA takedown ini benar-benar diperlukan.

Share this post