Kenapa Dagangan Bisnis Online Tidak Laku?
Kaprikornus pembahasannya cenderung spesifik ke duduk kasus pemasaran barang dan hanya menyerempet sedikit ke bisnis online yang mengatakan jasa atau e-book, dan lain sebagainya....
Alasan Dagangan Bisnis Online Tidak Laku
Jika produk online saudara tidak laku, maka kita perlu menilik beberapa hal terlebih dahulu. Adapun hal-hal tersebut yaitu ibarat yang dijabarkan di bawah ini:
1. Seberapa besar pasar produk tersebut?
Coba lakukan sedikit riset ke website pesaing yang menguasai banyak kata kunci dari produk tersebut dan perhatikan apakah websitenya ramai. Kalau sang jawara saja kesepian, maka bisa dipastikan produk tersebut miskin peminat di dunia maya.... dan itu berarti saudara harus mempertimbangkan ulang rencana pemasaran saudara,....apakah layak menghabiskan waktu di dunia maya untuk produk tersebut....
2. Apakah blog saudara menguasai kata-kata kunci seputar produk tersebut?
Kalau ternyata barang tersebut banyak dicari di dunia maya, pertanyaannya yaitu "Apakah blog anda mendapat banyak pencari dari Google, dan kawan-kawan?" Jika ternyata produk itu laku, tapi blog anda sepi dan tidak menguasai kata kunci yang baik .... maka rezeki tetap saja bukan milik anda. Anda perlu mulai melaksanakan proses SEO pada blog bisnis online anda.
Untuk membantu anda memahami pentingnya melaksanakan SEO, silahkan baca artikel cari uang di internet lebih gampang dengan SEO untuk gosip selengkapnya.
3. Apakah barang dagangan anda terlihat menarik?
Kalaupun ternyata blog anda berhasil meraih cukup banyak pengunjung, apakah sudah niscaya produk saudara laku? Belum tentu. Penampilan foto dari barang dagangan bisa menambah motifasi pembeli untuk memesan barang dari anda. Jika fotonya saja menyedihkan, sangat sulit berharap barang anda akan laku.
Jangan asal taruh barang anda di atas meja teras, atau meja makan terus difoto..... Lebih baik sediakan kain latar putih dan pencahayaan yang baik, semoga terlihat sedikit lebih menjual....
4. Apakah harga produk anda bersaing?
Seandainya konsumen sudah menyukai barang anda, tapi kantongnya tidak bisa meraih penawaran anda, maka sama saja bohong. Tidak akan terjadi deal jikalau harga barang yang ditawarkan terlalu mahal. Kebanyakan bisnis online seret sebab harga yang mereka memutuskan terlalu mahal. Soalnya mereka tidak bisa mencari banyak pengunjung, jadi sekali ada pembeli ya diberi harga mahal.
Seharusnya anda mempelajari bagaimana cara mencari banyak pengunjung, supaya banyak potensi bisnis dari bisnis online saudara, dan harga tidak perlu terlalu mahal. Di mana-mana yang murah itu laku manis.... soalnya kebanyakan orang memang lagi kesulitan keuangan ketika ini.
5. Apakah Anda mempermudah konsumen?
Kalau ternyata penampilan, desain, dan harga sudah Ok punya.... Apa itu berarti produk anda sudah niscaya laku? Belum tentu. Terkadang produk bisnis online bisa saja tidak laku sebab alasan sepele ibarat duduk kasus teknis.
Anggap saja ibarat ini, ada orang yang sudah tertarik dengan barang anda, dan ternyata uangnya juga mencukupi.....tapi ternyata tidak ada bank yang anda gunakan di daerahnya.... Kaprikornus sebisa mungkin perbanyak layanan bank yang bisa dipilih oleh konsumen anda, atau transaksi akan batal....
Anggap saja ibarat ini, ada orang yang sudah tertarik dengan barang anda, dan ternyata uangnya juga mencukupi.....tapi ternyata tidak ada bank yang anda gunakan di daerahnya.... Kaprikornus sebisa mungkin perbanyak layanan bank yang bisa dipilih oleh konsumen anda, atau transaksi akan batal....
Selain itu, sistem navigasi pada halaman website harus ramah pengunjung. Maksudnya yaitu pengunjung bisa dengan gampang mengerti bagaimana harus mengakses semua produk yang anda tawarkan untuk memilih-milih barang. Bisa juga anda menyediakan kotak pencarian untuk memudahkan konsumen anda menemukan barang yang dicarinya....
Kemudian, seandainya barang yang dicari sedang habis,...apakah anda mengatakan opsi yang lain berupa pilihan barang homogen atau mengatakan mereka masuk dalam daftar tunggu yang akan dihubungi dalam 1-2 hari jikalau stok sudah masuk ke toko online anda? Hal-hal ibarat ini harus anda pertimbangkan. Jangan membiarkan calon pembeli potensial meninggalkan dagangan anda tanpa perjuangan ekstra dari anda....
Kemudian, seandainya barang yang dicari sedang habis,...apakah anda mengatakan opsi yang lain berupa pilihan barang homogen atau mengatakan mereka masuk dalam daftar tunggu yang akan dihubungi dalam 1-2 hari jikalau stok sudah masuk ke toko online anda? Hal-hal ibarat ini harus anda pertimbangkan. Jangan membiarkan calon pembeli potensial meninggalkan dagangan anda tanpa perjuangan ekstra dari anda....
6. Apakah Anda bisa mendapat kepercayaan konsumen?
Selain duduk kasus teknis ada juga duduk kasus ajaib ibarat rasa percaya. Sebisa mungkin anda harus bisa mengemas bisnis anda sebagai suatu perjuangan yang bisa dipercaya. Jika tidak, maka anda tidak akan pernah melihat uang dari bisnis online tersebut. Produk anda tidak akan laku jikalau anda tidak bisa meyakinkan pembeli bahwa mereka tidak sedang ditipu, dan sebaiknya anda memang tidak menipu....
Saat anda sudah berniat menjalankan bisnis online, maka pastikan tampilan blog atau website anda tidak murahan. Jangan juga memakai domain gratisan ibarat blogspot, sebaiknya anda berinvestasi sedikit membeli nama domain. Jangan juga terlalu sering mengganti nomor kontak anda, dan kalau bisa pasang PIN BB jikalau punya. Perbanyak artikel dan jangan lupa cari backlink untuk website bisnis online anda.
Membangun website yang profesional dan bereputasi, yaitu satu-satunya cara memenangkan rasa percaya dari para konsumen anda.....masalahnya itu butuh waktu. Kaprikornus anda harus bersabar dan disiplin dalam membangun bisnis di dunia maya.....
Keenam poin di atas yaitu hal-hal yang harus saudara perhatikan dalam proses mencari uang di internet dengan cara berjualan barang dagangan. Jangan mengeluh jikalau barang dagangan anda tidak laku, tapi segera cari tahu masalahnya di mana, sebab mengeluh tidak akan mendatangkan pembeli ^_^. Ok, sukses buat bisnis anda ya!
0 Response to "Kenapa Dagangan Bisnis Online Tidak Laku?"
Post a Comment