Cara Memulai Bisnis Online Di Internet (Bag.3). Dasar Untuk Mengubah Pengunjung Menjadi Konsumen

Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk mengubah pengunjung  menjadi konsumen. Entah itu dengan merancang halaman produk yang menarik; atau dengan menciptakan landing page untuk produk/jasa anda; atau dengan menciptakan sebuah halaman sales letter. Apapun itu anda harus bisa menciptakan sebuah halaman web yang persuasif.

Singkat kata; semua ini dilema desain dari halaman web anda. Dalam hal menciptakan desain ada 3 hal yang perlu anda perhatikan dari setiap elemen, yaitu:

1. Posisi
2. Warna
3. Ukuran

Sekarang coba anda pahami ketiga faktor di atas dengan membaca klarifikasi di bawah ini....

Posisi Elemen 

Posisi setiap elemen halaman ialah sesuatu yang sangat penting dalam merancang website bisnis online. Coba anda perhatikan website-website yang dibentuk untuk tujuan komersil. Semuanya memperhatikan penempatan elemen “penghasil uang” mereka di dalam halaman. Jika itu ialah website yang menargetkan klik iklan; maka anda akan melihat iklan mereka ada di awal artikel, atau di pertengahan.

Itu bukanlah penempatan yang tidak disengaja. Semuanya mempelajari aksara insan dalam mempelajari halaman web. Mata insan secara refleks menghantam daerah-daerah tertentu ibarat judul; dan kemudian beristirahat sesaat setelah cukup membaca di kawasan pertengahan. Kaprikornus itu ialah tempat terbaik menaruh elemen penarik perhatian dari pengunjung halaman website anda.

Yang menjadi dilema kini ini ialah apa elemen yang menarik perhatian pada website bisnis online yang menjual produk? Biasanya elemen itu ialah gambar, tapi gambar yang ibarat apa?

Jika produk anda ialah produk barang; maka tentu saja pengunjung ingin segera melihat barangnya terlebih dahulu. Kaprikornus pastikan anda menaruh gambar dengan kualitas yang cukup baik dan cukup besar sehingga pengunjung bisa dengan nyaman melihat gambar produk.

Kenapa gambar produk selalu ditempatkan di awal? Karena otak insan memang bekerja ibarat itu. Manusia mencari barang dengan mata kemudian kemudian bertanya mengenai detail barang tersebut. Jika apa yang dilihat mata tidak sesuai keinginan, maka kita tidak akan bertanya lebih lanjut.

Bukankah kalau anda masuk ke sebuah toko ibarat itu? Anda mencari barang yang anda inginkan terlebih dulu dan setelah anda menemukannya gres anda bertanya detil barang tersebut ke penjual? Bukankah anda kesal kalau anda belum menemukan barang anda penjualnya sudah sibuk mempromosikan barang-barang yang sama sekali  tidak ada di pikiran anda.

Kaprikornus sama saja dengan bisnis online; sebisa mungkin anda menaruh gambar produk di awal supaya pengunjung bisa cepat tertarik atau menciptakan keputusan apakah memang itu produk yang mereka cari.

Setelah anda mengetahui bagaimana cara mengatur posisi, maka anda selanjutnya perlu mengetahui bagaimana cara mengatur tingkat daya tarik dari setiap elemen. Kalau anda resah dan tidak tahu maksudnya, maka bahasa sederhananya ialah anda yang mengatur apa yang akan dilihat dan dibaca oleh pengunjung halaman anda.

Bagaimana cara mengatur arah lirikan mata dari pembaca halaman website anda? Praktis saja, di sinilah saatnya anda bermain dengan warna dan ukuran dari setiap elemen di halaman anda

Warna Elemen

Setelah anda mengatur posisi dari setiap elemen, maka anda perlu memberi warna yang berbeda dari warna umum di halaman web anda untuk komponen-komponen yang anda ingin dilihat oleh pembaca. Beberapa elemen umum yang diberi warna berbeda, ialah harga produk, tombol seruan membeli, dan fitur-fitur atau kelebihan-kelebihan produk.

Ukuran Elemen

Ini juga sangat penting, selain ukuran gambar harus nyaman dilihat mata, anda juga harus memasang teks yang lebih besar untuk hal-hal yang anda ingin menerima perhatian pembaca. Kaprikornus singkat katanya anda bisa mengatur apa saja yang dilihat oleh pembaca dengan memasang teks yang lebih besar dan/atau warna latar  yang berbeda dari theme website. Elemen yang terlihat kontras dari elemen lainnya akan dilihat oleh pembaca. Demikian cara kita mengendalikan aktifitas pembaca di halaman web kita.

Sebagai contoh; coba anda perhatikan bagaimana pengaturan posisi; warna; dan ukuran elemen-elemen halaman dari webpage di bawah ini:

Kalau anda sudah paham 3 hukum dasar di atas, maka anda sudah bisa berguru untuk menciptakan halaman produk atau landing page atau sales letter untuk produk atau jasa yang anda tawarkan. Jangan hingga anda mengandalkan halaman yang terlihat ibarat kertas koran murah untuk mencari uang di internet; anda akan melewatkan begitu banyak peluang menciptakan laba kalau anda mengabaikan ini.

Share this post