-->

Resiko Mengganti Template/Tampilan Dari Blog/Website Untuk Seo

ganti template blogspot beresiko pada SEO Resiko Mengganti Template/Tampilan dari Blog/Website Untuk SEO
Apa saja resiko ketika anda mengganti template pada blog atau tampilan theme website anda? Banyak yang menyampaikan trafiknya berkurang dan ada juga yang menyampaikan trafiknya malah naik. Kenapa sanggup ibarat itu? Apa yang mengakibatkan atau memilih trafik anda naik atau turun?

Ini yakni pengetahuan yang cukup penting lantaran mengubah tampilan template blog biasanya merupakan "penyakit" dari pemula di dunia blogging yang masih suka eksperimen. Padahal eksperimen harus disertai dengan resiko. Kaprikornus boleh dilakukan dengan kesadaran sanggup menghancurkan trafik blog kita jikalau ada kesalahan.

Sebelum mulai membaca anda harus memahami bahwa di dalam SEO itu penentuan peringkat ditentukan oleh poin yang diperoleh oleh halaman untuk setiap kata kunci yang diinginkan pencari di Google. Kaprikornus kita mulai melihatnya dari struktur setiap halaman, kemudian struktur keseluruhan website ibarat apa.

Resiko mengganti tampilan terhadap poin halaman web

Berikut di bawah ini yakni pertanyaan-pertanyaan yang harus dipertimbangkan ketika mengganti tampilan halaman web biar resikonya sanggup diminimalisir.

Apakah title tagnya lebih SEO dari sebelumnya?
Untuk halaman artikel title tag harus mengedepankan judul artikel daripada judul blog. Misalnya CARA MEMBUAT BLOG KEREN DAN SEO - TRIKMUDAHSEO. Bahkan jikalau perlu tiadakan saja TRIKMUDAHSEO dari judul di atas

Apakah struktur headingnya (h1-h6) sama dengan tampilan template sebelumnya? Ataulah lebih buruk? Atau lebih baik?
Kalau sistem headingnya berantakan, di mana tidak ada h1 pada judul halaman dan h2 pada awalan judul artikel, maka sanggup jadi pengenalan kata kunci pada tampilan gres akan melemah. Kaprikornus usahakan h1 ada 1 di setiap halaman, dan judul artikel dimulai dengan h2. Sedangkan h3-h6 sanggup lebih bebas pengaturannya.

Berapa banyak elemennya sebelum konten? Apakah elemen sebelum konten lebih berat dari sebelumnya?
Setiap halaman web itu memiliki poin terbesar pada awal-awal halaman. Kaprikornus perhatikan dengan seksama poin kata-kata apa saja yang anda taruh di awal. Jika ada terlalu banyak link atau bahkan paragraf sebelum isi dari artikel, maka anda akan mengambil resiko kata-kata kunci utama yang saudara andalkan akan mendapat poin lebih rendah dari seharusnya. Tentu ini sanggup digantikan dengan mencari backlink yang lebih banyak lagi, tapi mencari backlink sendiri jauh lebih berat daripada memperbaiki onpage

Apakah ada pertambahan jumlah link sebelum artikel?
Kalau linknya hanya menuju halaman label atau halaman artikel andalan saudara, maka itu tidak ada dilema sama sekali. Yang menjadi dilema yakni jikalau muncul link keluar dari website saudara, walaupun itu yakni link social media. Karena link pada belahan atas halaman mengambil poin yang sangat besar dari halaman anda.

Kecuali anda mau halaman social media anda rankingnya lebih baik dari halaman website anda maka pertahankan saja ibarat itu. Tapi jikalau tidak, maka pindahkan semua link social media ke posisi sesudah artikel. Ini akan mengurangi resiko ketika anda mengganti template malah poinnya menghilang dengan cepat. Selain link usahakan juga tidak terlalu banyak teks sebelum isi artikel anda sendiri.

Apakah ada breadcrumbs?
Cara menciptakan blog yang benar itu yakni dengan memperhatikan sistem kategori dan URL dari setiap halaman website. Sayangnya untuk pemakai blogspot opsi URL artikel itu tidak ada. Opsi ibarat ini adanya di wordpress dan website buatan sendiri tentunya.

Nah breadcrumbs sendiri ditujukan biar Google lebih mengerti hirarki dari blog kita. Jika Google sanggup mengetahui hirarki dari kategori kita dengan baik, maka Google sanggup mengelompokkan artikel kita dalam kelompok artikel yang lebih relevan sehingga hasil dari pengelompokan itu yakni relevansi artikel itu sendiri meningkat.

Apakah ada related post atau artikel terkait pada tampilan gres halaman artikel?
Artikel terkait tujuannya bukan hanya untuk memperkecil bounce rate tapi juga mengalirkan poin antar halaman-halaman yang lebih relevan satu dan yang lainnya. Ini biasa disebut internal link. Mengalirkan poin yang bersirkulasi di dalam web melalui halaman-halaman yang relevan satu sama lain akan meningkatkan pedoman poin antar halaman.

Itulah sebabnya dulu sewaktu pagerank masih bersirkulasi; ada halaman yang sanggup PR pembagian dari homepagenya dan ada juga yang nihil padahal sama-sama mendapat sirkulasi poin halaman, tanpa menambah backlink khusus ke halaman masing-masing.

Apakah ada javascript atau elemen halaman lainnya yang memberatkan waktu pemuatan halaman?
Saat anda mengganti template maka coba periksa apakah tidak ada javascript atau elemen halaman lainnya yang menghambat pemuatan halaman. Biasanya sumber elemen yang menghambat ini berasal dari widget eksternal yang menggunakan server bermasalah. Google memasang batas waktu ketika merayapi halaman web kita jadi jikalau anda menggunakan javascript external yang kandas, maka waktu perayapan akan habis sebelum google sanggup menuntaskan perayapan halaman web anda.

Apakah tidak ada perubahan URL?
Ini yakni salah satu dilema yang sering tidak diperhatikan pemula ketika melaksanakan penggantian tampilan website di mana terdapat perubahan URL dari halaman-halaman artikelnya. Kaprikornus ada dua pilihan di sini, yaitu mengatur tampilan gres biar tidak ada perubahan URL, atau menciptakan daftar pengalihan permanen redirect 301 untuk setiap halaman yang berubah URLnya.

Kalau ini tidak diperhatikan maka kadangkala widget yang berisi link artikel malah menampilkan broken link. Sebenarnya halaman yang tidak ditemukan bukan masalah, tapi kalau hingga anda menghidangkan linknya di halaman website anda, maka akan dipandang sebagai website tidak berkualitas.

Apakah tidak ada link keluar pada kredit dari template atau theme blog gres ini?
Link keluar walaupun pada footer juga mengalirkan poin, walaupun tentunya jauh lebih kecil daripada yang ada di header. Namun tetap saja poin yakni poin, jadi bagi pemula harus mempertahankan sebanyak mungkin poin di dalam halamannya. Jika untuk alasan hak cipta, maka pertahankan maksimal 2 link keluar saja. Karena banyak template yang memasang hingga 5 link keluar pada kreditnya.

Apakah tidak dibutuhkan ulang pengaturan robots.txt?
Pada blogspot pengaturan ulang robots.txt tidak akan dibutuhkan ketika mengganti template, tapi pada wordpress harus memperhatikan apakah struktur URLnya sama persis dengan theme sebelumnya atau tidak. Jika tidak maka coba adakan review untuk melihat apakah dibutuhkan pengeditan robots.txt ini.

Faktor terpenting Yang Harus Diperhatikan ketika Mengubah tampilan Blog/Website

Kaprikornus yang di atas ini yakni cara pengaturan dengan mengamati kondisi tiap halaman untuk mengurangi resiko negatif dari mengubah tampilan website. Secara umum di dalam website secara keseluruhan anda harus memperhatikan widget apa saja yang anda pasang pada header, sidebar, dan footer, lantaran mengubah posisi link akan mensugesti jumlah poin yang diperoleh oleh halaman yang dituju oleh link tersebut.

Jika ada artikel yang sebelumnya linknya berada di atas namun sesudah pergantian template posisinya tergeser, maka rankingnya juga sanggup jadi akan bermain lantaran perubahan pedoman poin ke halaman tersebut. Kaprikornus mengubah tampilan website itu harus memperhatikan faktor yang terpenting yaitu posisi link. Kalau sekedar mengubah warna, goresan pena atau gambar latar, maka itu cenderung masih kondusif dan stabil untuk ranking anda.

0 Response to "Resiko Mengganti Template/Tampilan Dari Blog/Website Untuk Seo"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel